Seiring Sejalan Membahagiakan Anak Didik

rekoleksi-ortu(1)Orang tua Nana paling malas menghadiri undangan sekolah. Setiap kali ada pertemuan orang tua murid di sekolah, mereka berdalih ke luar kota. Sebagai gantinya, mereka mengutus salah satu pegawai kantor. Padahal, Nana menyimpan banyak masalah. Ia sering terlambat masuk kelas. Pada saat belajar, Nana kerap melamun.  Pandangan matanya menerawang jauh, seolah-olah ia tidak hadir di kelas. Akhir-akhir ini nilai ulangannya semakin banyak yang jeblok. Ia juga dijauhi teman-temannya lantaran malas, suka bertengkar, dan cuek-nya minta ampun! Telah beberapa kali sekolah memanggil orang tua Nana untuk membicarakan keadaan anaknya, namun tidak  digubris. Sampai akhirnya pada saat penerimaan rapor, mereka terkejut setengah mati karena Nana tidak naik kelas! Orang tua Nana tidak bisa terima bahwa anaknya tinggal kelas, karena mereka merasa sudah memenuhi kewajiban finansial. Mereka menyalahkan pihak sekolah dan menuduh guru-guru tidak serius dan tidak becus mendidik anaknya. Begitu kecewanya, sampai-sampai mereka mau menyewa pengacara untuk menggugat sekolah. Continue reading “Seiring Sejalan Membahagiakan Anak Didik”